Gerindra: Jokowi 'show force' mungkin ke yang mau kacaukan negara


Jokowi di Markas Marinir. ©2016 merdeka.com/titin supriatin


indowin99 - Pasca demontrasi akbar gabungan ormas keagamaan 4 November lalu, Presiden Jokowi melakukan safari ke pasukan-pasukan Mabes TNI dan Mabes Polri. Tak hanya dari unsur lembaga pertahanan dan keamanan, Jokowi juga mengundang dan bersilaturahmi dengan para ulama dari beragam ormas keagamaan ke Istana Negara.

Waketum Gerindra Arief Poyuono menilai tidak ada yang salah dengan safari politik Jokowi tersebut. Arief melihat tujuan safari politik Jokowi untuk mengapresiasi kinerja TNI-Polri yang telah mengamankan aksi 4 November dengan baik.

"Saya rasa Pak Joko Widodo tidak ada salahnya juga safari ke Mabes TNI AD, Kopassus, Brimob, Marinir dan Mabes Polri pasca demo 411. Ya artinya tujuan kedatangan pak Joko Widodo kan juga untuk mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI-Polri yang sudah bekerja keras dan berhasil memgamankan jalannya aksi demo 411," kata Arief saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/11).

"Apalagi Pak Joko Widodo adalah panglima tertinggi TNI dan pembina tertinggi Polri ya wajar saja lah safari yang dia lakukan ke TNI dan Polri sebagai anak buah Pak Joko Widodo," sambung dia.

Namun jika dilihat dari komunikasi politik, kata Arief, kunjungan Jokowi bisa diartikan sebagai upaya menunjukkan pemerintahannya didukung kekuatan TNI-Polri. Sekaligus, menunjukkan bahwa kondisi politik dan stabilitas nasional terjaga dengan baik.

"Memang kalau ditilik dari sisi komunikasi politik sepertinya Pak Joko Widodo itu mau show of force lah kalau politik nasional dan stabilitas itu baik-baik saja dan dukungan TNI-Polri sangat solid pada beliau dan tidak mungkin lah dikudeta apalagi disidang istimewakan," jelasnya.

Arief membantah spekulasi safari itu sebagai upaya menunjukkan kekuatan Jokowi atas lawan politiknya. Dia menuturkan sasaran Jokowi adalah pihak-pihak yang ingin merusak tatanan kehidupan bernegara.

"Saya rasa untuk selama ini Pak Joko Widodo enggak punya lawan politik ya. Wong kami dari Gerindra saja walau di luar pemerintahan adalah sahabat politik dan partner kerja untuk membangun Indonesia ya show force mungkin pada para yang ingin mengacaukan negara," terangnya.

Selain itu, Arief menyebut safari Jokowi juga bisa dimaknai untuk mengecek kesiapan TNI-Polri apabila negara dalam kondisi darurat. Apalagi, setelah munculnya kabar aksi susulan gabungan ormas keagamaan pada (25/11) mendatang.

"Kedatangan beliau ke TNI-Polri juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memeriksa kesiapan TNI-Polri jika terjadi negara dalam keadaan status darurat akibat kasus Ahok yang lambang terselesaikan menjadi liar. Apalagi kan sudah ada kabar bahwa talk 25 November akan ada aksi besar-besaran lagi," imbuhnya.

Ditambahkannya, stabilitas keamanan dan ketertiban nasional sangat mempengaruhi iklim investasi bisnis dan perdagangan di Indonesia. Oleh sebab itu, Arief menganggap Jokowi ingin menjamin agar stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga.

"Dimana stabilitas keamanan ,ketertiban Dan Politik nasional kan yang menjadi ukuran utama untuk kepercayaan dalam melakukan investasi di Indonesia dan keberhasilan program tax amnesty dan repatriasi dana luar negeri ke Indonesia," tutur Arief.

Sumber : merdeka.com

INDOWIN99.COM AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
+Bonus Deposit, Setiap Hari : Live Poker, Capsa Susun, Qiu-Qiu, Ceme, Blackjack, Ceme Keliling
Jadi Bandar Ceme, Jadi Bandar Blackjack (21), Jadi Bandar Capsa Susun

0 Response to "Gerindra: Jokowi 'show force' mungkin ke yang mau kacaukan negara"

Posting Komentar